Selasa, September 21, 2010 | By: DC2 Cafe

Buffet Menu

Buffet mempunyai makna yang sama dengan prasmanan, dimana makanan ditata rapi diatas pinggan besar dan dipajangkan diatas meja panjang. Tamu dapat memilih dan mengambil makanan sesuai dengan selera mereka dan sebanyak yang mereka inginkan. Buffet dapat juga diadakan untuk tujuan pesta tertentu seperti: pesta pernikahan (wedding party), pesta perayaan ulang tahun perusahaan, pesta pembukaan suatu usaha dan lain sebagainya. Pada umumnya biaya yang dibicarakan antara perusahaan dan penyelenggara adalah biaya makan saja. Masih ada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan yaitu:

  1. Pajangan bunga
  2. Musik dan hiburan
  3. Tari-tarian yang diminta
  4. Kartu-kartu nama undangan
  5. Biaya pembawa acara (master of ceremony)
  6. Biaya-biaya khusus lainnya.
Buffet dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan pada jenis makanan yang dihidangkan.
  1. Light Buffet (buffet sederhana) dimana makanan yang dihidangkan tidak banyak mengandung kalori. Jenis makanan yang disuguhkan misalnya: hot/cold savories, hot sausages, canapes, sandwiches, sweets, beverages.
  2. Full Buffet (buffet dengan hidangan yang lebih lengkap). Jenis makanan yang disuguhkan adalah: large variety of cold dishes, warm dishes (entrée): meat, fish or poultry, vegetables and potatoes, sweet/dessert, beverages.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Banquet Menu

Banquet atau Andrawina adalah suatu pesta perjamuan yang biasanya diadakan pada saat-saat tertentu, diluar pelaksanaan restoran yang regular. Banquet dapat juga diadakan untuk luncheon ataupun dinner. Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan pada waktu menyusun menu untuk banquet:

  1. Makanan, terutama makanan yang akan dihidangkan dalam jumlah banyak harus dipilih makanan yang dapat diolah dan dihidangkan cepat dan rapi.
  2. Hindari penyajian makanan-makanan yang memerlukan banyak hiasan lengkap (garnish) dan rumit.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Supper Menu

Supper menu atau menu makan larut malam susunannya lebih terbatas dan lebih ringan bila ditinjau dari segi kalori yang dikandung, dibandingkan dengan luncheon atau dinner menu. Kelompok makanan yang dicantumkan untuk menyusun “supper menu” adalah:

  1. Cold Cuts: smoked ham, cold fish dsb.
  2. Entrees: meat stew, lasagne dsb.
  3. Grilled: kabab, hamburger, minute steak.
  4. Sweet or Dessert: English cake, fresh fruit cake dsb.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Dinner Menu

Menu dinner atau menu makan malam biasanya mencantumkan hidangan yang lebih banyak dari pada menu makan siang sehingga tamu mempunyai kesempatan lebih dalam memilih makanan. Banyak orang beranggapan bahwa makan malam adalah makan yang paling lengkap dalam sehari. Dengan demikian dalam penyusunan menu makan malam perlu mencantumkan pilihan yang lebih banyak, dengan komposisi yang lebih berat dalam kalori. Jumlah jenis dan variasi makanan tercantum dalam menu tergantung pula pada jenis dan besar kecilnya perusahaan/restaurant. Pada pesta-pesta perjamuan makan malam tertentu (specical dinner party) dapat disuguhkan jumlah hidangan (courses) yang lebih banyak, misalnya 4, 5 hingga 10 jenis hidangan.
Contoh menu dinner yang terdiri dari 6 kelompok hidangan:

SHRIMP COCKTAIL
*
POTAGE BONNER FEMME
*
“T” BONE STEAK CAFE DE PARIS
FONDANT POTATOES
BOUQUETTERE VEGETABLES
*
ASSORTED CHEESE
*
GATEAUX ST HONORE
*
TROPICAL FRESH FRUIT
*
COFFEE OR TEA


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Tea Time Menu

Tea time adalah waktu makan selingan yang diadakan dalam kurun waktu antara makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Dengan demikian menu untuk tea time ini biasanya terdiri dari makanan-makanan ringan (light meal).
Misalnya:

  1. Sandwiches
  2. Canapes (makanan kecil yang menyertai minuman)
  3. Small pastries (biskuit atau kue kecil)
  4. Fruit salad and cream
  5. Gateaux (kue bermutu tinggi) atau Pastries.
  6. Ice cream
  7. Tea or coffee

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Menu Luncheon

Menu luncheon atau menu makan siang dapat berbentuk ‘a la carte’ atau ‘table d hote’. Pada kedua jenis menu ini perlu dicantumkan cukup banyak jenis hidangan sehingga tamu mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk memilih makanan. Jumlah jenis hidangan yang tercantum tergantung pada jenis dan besar kecilnya perusahaan/restaurant tersebut. Menu table d hote untuk makan siang biasanya mencantumkan tiga atau empat kelompok hidangan (courses): appetizer(misalnya paysane soup), main courses (misalnya fillet of kakap meuniere, boiled potatoes, buttered spinach) dan dessert (misalnya vanilla ice cream). Menu makan siang dapat juga disusun dengan susunan hidangan lebih dari empat courses. Jumlah courses ini biasanya disesuaikan dengan tema dan tujuan menu tersebut, misalnya untuk perjamuan khusus, perjamuan kenegaraan dsb.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Breakfast Menu

Menu hidangan makan pagi untuk orang-orang Eropa disusun dengan menggabungkan beberapa kelompok atau jenis makanan seperti:
1. Fruits or Juice (buah atau sari buah): grapefruit, orange, melon, pineapple, papaya, manggoe dan lain sebagainya.
2. Eggs (hidangan telor): boiled egg (soft, medium or hard), poached eggs, fried eggs, scramble eggs, omelette.
3. Cereals: cornflakes (jagung bebentuk serpihan), rice crispes, shredded wheat (irisan gandum), porridge dan lain sebagainya.
4. Fish (hidangan ikan): grilled herrings, kippers, sole, fish cake, smoked haddock dsb.
5. Hot meat (hidangan daging panas): grilled ham, bacon, sausage, grilled kidney (kacang merah panggang), calve (hati sapi) dsb.
6. Cold meat (hidangan daging dingin): cold ham, bacon, cold pressed beef, dsb.
7. Bread (roti): rolls, croisants, toasted bread, french toast, danish dsb. Bread selalu disajikan dengan butter (mentega).
8. Preserves (yang diawetkan): jam (sele), marmalade (semacam sele jeruk), honey dsb.
9. Beverage (minuman): tea, coffee, milk, chocolate, chocolate milk dsb.
Menu untuk makan pagi (breakfast) dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
1. Cotinental Breakfast.
Continental Breakfast atau European Breakfast adalah menu makan pagi yang paling sederhana. Menu ini hanya terdiri dari:
• Bread and Butter
• Preserves: jam, marmalade, honey
• Beverages: coffee atau tea.
Catatan: saat ini ada beberapa juga yang menhidangkan juice.
2. English Breakfast
Menu untuk english breakfast biasanya terdiri dari:
• Bread and Butter
• Preserves
• Cereals atau Porridge
• Fruit slices atau fruit juices
• Eggs
• Fish tau meat
• Beverages
3. American Breakfast
Menu american breakfast ini disebut juga “Full Breakfast” atau menu makan pagi yang paling lengkap dan paling berat (banyak kalori). Menu ini terdiri dari:
• Bread and Butter
• Preserves
• Cereals atau Porridge
• Fruits atau fruit juices
• Eggs
• Fish atau meat
• Beverages
4. Indonesian Breakfast
Hidangan makan pagi di Indonesia sebenarnya belum mempunyai pola seperti jenis breakfast lainnya. Untuk menampilkan Indonesian Breakfast kedalam gastronomi international, maka polanya perlu mengikuti pola breakfast pagastronomi Eropa. Hidangan makan pagi di Inedonesia saat ini sudah beraneka ragam dari yang paling sederhana hingga yang paling lengkap. Contoh Indonesian Breakfast:
• Fresh fruit and fruit juices: sliced banana, papaya, pineapple, manggoe, rambutan, tomato juice, orange juice, peneapple juice, markisa juice dsb.
• Cereals: stemed rice, nasi goreng, bubur ayam dsb.
• Eggs: telor dadar, telor mata sapi, telor retno dsb.
• Meat and poultry: sate, ayam goreng dsb.
• Beverage: coffee dan tea.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Table d’Hotel

Adalah Suatu susunan hidangan lengkap (complete meal) dengan suatu harga yang pasti. Jumlah hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok hidangan (courses) misalnya, 3, 4, 5, kelompok dan seterusnya. Untuk tetap menjaga kepuasan tamu, maka hotel biasanya mencantumkan beberapa makanan untuk masing-masing kelompok. Tamu dapat memilih satu makanan diantara kelompok tersebut.
Misalnya pada kelompok pembuka (appetizer) tercantum 3 makanan. Pada kelompok soup tercantum 3 jenis soup demikian juga pada kelompok lain.
Dengan demikian tamu mempunyai pilihan yang lebih banyak tetapi tetap terbatas pada menu yang tercantum.
Contoh menu table d hote dengan pilihan

GALA DINNER
SHRIMPS COCKTAIL
MELON FRAPE
HORS D’OEUVRE VARIE
*
CONSOMME ROYALE
CREAM OF VEGETABLES SOUP
MINESTRONE
*
RAVIOLI AU JUS
OMELETTE ESPAGNOLE
CHICKEN A LA KING
*
ROAST BEEF PRINTAINIERE
EMINCE OF CHICKEN DUSCHESSE
EPAULE D’AGNEAU BOULANGERE
*
CHOUX VERTS
BUTTERED GREEN PEAS
VICHY CARROTES
*PASRSLEY POTATOES
SAUTED POTATOES
FRENCH FRIED POTATOES
*
SALAD IN SEASON
TOMATO AND CUCUMBER SALAD
MIMOSA SALAD
*
GATEAUX PRALIN
ASSORTED FRUIT COMPOTES
MIXED ICE CREAM
*
ASSORTED CHEESE
*
BALI COFFEE
JAWA TEA


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Menu “a’la carte”

Menu “a’la carte” adalah suatu susunan menu dimana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar makanan tersebut disertai dengan harga tersendiri.
Banyaknya jumlah serta jenis makanan yang tercantum pada menu tergantung pada besar kecilnya restoran (jumlah tempa duduk) dan tigkat atau golongan dari hotel/restoran tersebut.
Suatu hotel yang tergolong mewah (first class restaurant) akan menghidangkan makanan yang lebih mahal harganya dan ditata lebih mewah daripada restoran kelas menengah atau kelas biasa saja. Walaupun ada perbedaan harga makanan pada kedua jenis restoran tadi, namun kualitas makanan harus tetap terjamin baik.
A’la Carte menu mempunyai karakter atau ciri-ciri sebagai berikut:
a. A’la Carte menu mencantumkan daftar makanan selengkapnya yang dapat disediakan oleh perusahaan tersebut.
b. A’la Carte menu memberi peluang yang cukup luas pada pelanggan untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka.
c. Masing-masing makanan diberikan harga secara terpisah dan tersendiri. Beban harga yang harus dibayar sesuai dengan harga makanan yang dipesan.
d. Makanan akan dimasak bila dipesan. Dengan demikian setiap pesanan memerlukan jangka waktu tertentu untuk menunggu hingga makanan tersebut siap untuk dihidangkan.
Makanan-makanan yang dicantumkan pada menu A’la Carte biasanya dikelompokkan menjadi:
I. HORS D’OEUVRES
II. SOUPS
III. FISH
IV. CUKE DISHES, ROASTS AND GRILLS
V. COLD BUFFETS AND SALADS
VI. VEGETABLES AND POTATOES
VII. SWEETS
Contoh menu A’la Carte

Contoh lainnya:
AVOCADO SHRIMP Rp. 5000
Fresh avocado served with shrimp cocktail
CHOICE OF SIMPLE OR MIXED SALADS Rp. 5000
Fresh tomato, or cucumber, or lettuce or a mixture of fresh vegetables, served with sour cream of French Dressing.
ASSOTED COLD CUTS Rp. 5000
Home made ham, ox-tongue, smoked beef, sausages, Roast beef, served with potato salad and ramoulade sauce.
COLD ROAST CHICKEN ARGENTEUIL Rp. 5000
Roast chicken garnished with asparagus tips with mixed/tossed salad and remoulade sauce
FROM THE SOUP KETTLE Rp. 5000
Cream of chicken or tomato soup
French onion soup
Consomme aux Profiteroles
EUROPEAN FAVORITES Rp. 5000
Fillet of kakap meuniere
Served with Boiled Potatoes and Mixed Salad
PORK CUTLET NAPOLITAINE Rp. 5000
With spaghetti, tomato sauce and fresh salad
GRILLED CHICKEN AMERICAN STYLE Rp. 5000
Served with grilled tomato and bacon
Accompanied with French Fried Potatoes and mixed salad.

Shrimp = udang
Cucumber = mentimun
Cocktail = minuman beralkohol
Lettuce = selada
Sour = cream susu asam
Consomme = kaldu
Fillet = potongan tipis daging
Bacon = daging babi yang diasinkan dan dikukus
Hotel-hotel besar saat ini sering menyediakan beberapa restoran yang berbeda-beda. Setiap restoran mempunyai ciri khas dan makanan khas yang dijual.
Misalnya:
1. COFEE SHOP
Menyediakan makanan yang dapat dihidangkan cepat dan mudah. Makanan sudah ditata diatas piring makan di dapur.
2. DINNING ROOM
Menyediakan makanan yang lebih berat dan mewah. Makanan pada umumnya disajikan diatas pinggan ke piring tamu (platter service). Restoran ini biasanya dibuka untuk makan malam.
3. GRILL ROOM ATAU FRENCH RESTAURANT
Sebagian besar makanan-makanan yang disajikan pada tamu akan diolah ataupun dimasak didepan tamu di restoran.
Misalnya makanan flambe (flambe dishes), special salad, dressing dan lain sebagainya. Juru masak, ataupun pramusaji menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah dan menyajikan makanan di depan tamu. Restoran ini adalah restoran yang paling mahal dan mewah diantara berbagai jenis restoran yang ada pada suatu hotel.
4. HIDANGAN KHUSUS JAPANESE OR CHINESE
Restoran jenis ini mempunyai susunan dapur khusus dan menyajikan makanan khas negara bersangkutan.
5. RESTORAN DAERAH
Menyediakan makanan khas daerah. Misalnya: Rumah Makan Indonesia, Rumah Makan Padang, Restoran Minang
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

History of Menu

Pada masa sebelum abad ke-18, daftar makanan yang ditulis sederhana, biasanya dipajang pada pintu restoran.
Daftar makanan yang singkat itu disebut “ESCRITEAU”. Beberapa saat kemudian, daftar makanan tersebut, daftar makanan tersebut berpindah tempat dari luar ke dalam restoran dan dipajangkan diatas meja makan. Ada kalanya masing-masing tamu pengunjung restoran disediakan satu lembar daftar makanan untuk memudahkan memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
Restoran sebagai tempat makan kemudian makin populer, dan variasi makanan yang dicantumkan pada daftar tersebut makin lama makin banyak. Daftar makanan ini kemudian dikenal dengan nama “MENU”.
Akhirnya menu berfungsi sebagai daftar (catalogue) makanan yang dapat dipesan dan dinikmati saat itu juga. Pada tahun 1765 tuan “Boulagere” membuka sebuah restoran di Paris, dan memajang poster besar di depan restoran untuk mengumumkan makan yang disediakan pada hari tersebut.
Mungkin inilah kelahiran “Menu a’la carte” yang pertama, yang kemudian digunakan di berbagai restoran. Makin lama makin banyak perbaikan dan peningkatan dilakukan misalnya pada tata cara penulisan, seni penampilan, tata warna dan lain sebagainya. Banyak seniman-seniman ternama diminta merancang penampilan menu sehingga nilai menu semakin lama semakin meningkat. Banyak orang menggandrungi sebuah hobby baru, yaitu mengumpulkan menu dari berbagai restoran bahkan membeli menu tersebut dengan harga yang cukup mahal. Itu semua semata-mata hanya dijadikan koleksi pribadi saja.
Pada usaha jasa-boga (catering) saat ini, menu memegang peranan penting, karena merupakan jembatan yang menghubungkan hotel/restoran dengan pelanggan/tamu.
Penyusun menu memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang cukup baik dibidang pengolahan maupun pada penyajian makanan.
Perencanaan dan penyusunan menu menyangkut beberapa orang yang secara langsung saling berhubungan yaitu:
a. Chef de Cuisine (Kepala Dapur)
b. Restaurant Manager (Kepala Restoran)
c. Manager or Owner (Manager atau Pemilik Perusahaan)
Seringkali pimpinan ataupun pemilik perusahaan kurang menyadari pengaruh menu makanan pada kepuasan langganan. Menu dianggap sepele, sehingga penampilannya kurang baik dan berpengaruh buruk pada reputasi perusahaan secara umum.
Definisi Menu
Istilah “Menu” mempunyai dua arti yang berbeda:
a. Menu, berarti daftar makanan, yang dihubungkan dengan kartu, kertas atau media lain dimana daftar makanan itu tertulis.
b. Menu, berarti makanan yang tersedia untuk pelanggan (customer) yang dapat mereka pilih dan nikmati.
Dalam hubungan ini, kata menu diartikan: “as a list of the dishes which are available to a customer” atau sebagai daftar makanan yang tersedia untuk pelanggan atau tamu.
Menu juga berarti “a bill of fare” atau daftar makanan.
Daftar/menu dapat ditulis pada sehelai kertas, sebidang karton ataupun diatas selembar kain.
Perencanaan dan Penyusunan Menu adalah suatu tugas penting bagi usaha perhotelan dan restoran, maupun usaha jasa boga lainnya. Banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan baik pada waktu perencanaan, maupun pada waktu penyusunan menu


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Menu Planning

Perencanaan menu adalah tindakan pendahuluan untuk menyusun suatu menu. Ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diketahui bila merencanakan untuk membuat menu seperti:

  1. Jenis badan usaha (kind of establishment)
  2. Jenis hidangan (kind of meal)
  3. Jenis dan kebangsaan tamu (type of nationality of guest)
  4. Musim dalam setahun (season of the year)
  5. Kemampuan juru masak (the capability of kitchen staff)
  6. Luas area peralatan dapur (size and equipment of kitchen)
  7. Kemampuan pramusaji (the capability of serving staff)
  8. Luas area dan peralatan restoran (size and eqipment of dinning room)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Classic Menu

Sususan hidangan pada menu klasik disesuaikan dengan kebiasaan pada masa itu, pada saat makanan itu dipesan dan disajikan atau dimakan. Makanan-makanan ringan atau yang berfungsi sebagai pembangkit selera dihidangkan sebelum makanan utama (main courses) disajikan.
Kerangka susunan menu klasik yang lengkap terdiri dari 13 courses.
BAHASA PERANCIS | BAHASA INGGRIS |CONTOH
Hors D’oeuvre Froild | Cold Appetizer | Lobster
Potage Soup | Consomme | Royale
Hors D’oeuvre Chaud | Wane Appetizer | Mapraow on Toast
Poisson | Fish | Poached Machkerel with lemon butter
Grosse Piece | Large Joint | Beef Bourguigno
Entrée Chaud | Hot Entrée | Chicken Breast With Mushroom
Entrée Froid | Cold Entrée | Ham mouse with mushroom
Sorbet | Sherbet | Lemon Sherbet
Roti (Et Salad) | Roast (and salad) | Roast ris of beef (+salad)
Legumes | Vegetables | Gratinated Asparagus
Entrements | Sweet | Didten Kaba Au Thu
Savoury | Savory | Cheese Puff Paste
Dessert | Dessert | Fresh Fruit
Susunan menu klasik yang terdiri dari 13 courses ini dapat dipergunakan dalam segala aspek penyajian makanan. Menu dewasa ini jarang sekali menampilkan hidangan sebanyak itu. Dari masa ke masa terjadi perubahan yang bertendensi kearah penyederhanaan, karena orang-orang kebanyakan tidak menyukai susunan hidangan yang begitu panjang, waktu makan yang tersedia makin lama makin sempit, juga karena pertimbangan kebutuhan kalori oleh tubuh dan faktor kesehatan tubuh.
Perubahan yang terjadi tidak berarti perombakan terhadap kaedah-kaedah yang sudah ada, karena pola susunan menu klasik masih tetap dipergunakan sebagai dasar perubahan itu. Dengan demikian perubahan ini dapat diartikan sebagai penyederhanaan dan penyempurnaan. Susunan menu yang banyak digemari saat ini adalah menu yang terdiri dari tiga, empat hingga enam hidangan, tetapi disusun dari makanan pilihan yang berkualitas baik. Cara ini lebih menguntungkan dari pada menu yang disusun dengan menampilkan banyak jenis makanan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Jenis Hidangan

Dalam merencanakan menu, meal atau susunan hidangan lengkap yang akan dihidangkan untuk suatu waktu makan perlu dipertimbangkan karena masing-masing hidangan mempunyai komposisi dan karakteristik yang berbeda.
Meal atau susunan hidangan yang dikenal adalah: breakfast, luncheon, tea time, dinner, supper, special function (perjamuan khususus).
Masing-masing hidangan lengkap ini mempunyai susunan menu yang berbeda. Makanan yang disusun untuk hidangan makanan pagi berbeda dengan susunan menu untuk hidangan makan malam.
Dengan demikian perencanaan menu perlu mengetahui sebelumnya apakah menu yang dibuat untuk menu makan pagi, makan siang dan lain sebagainya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Struktur Menu Modern

Menu modern pada dasarnya adalah penyederhanaan dari struktur menu klasik. Beberapa makanan digabungkan dan muncul dalam satu kelompok (courses). Contoh penyederhanaan tersebut misalnya pada menu klasik: poison, grosse piece, entrée froid dan entrée chaud dijadikan sebagai menu pilihan dan dikategorikan sebagai main course pada menu modern.
Walaupun jenis makanan disederhanakan, namun susunan menu masih tetap mengikuti pola kerangka menu klasik. Dengan penyederhanaan ini akan memungkinkan penampilan jenis makanan yang lebih banyak dalam satu kelompok hidangan (course). Ini berarti ada kesempatan yang lebih luas bagi tamu untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka.
Pada susunan menu singkat untuk hidangan makan siang (luncheon) maka entrée yang dihidangkan bersama sayuran (vegetable) dan kentang (potato dishes) dapat dihidangkan sebagai main course. Sherbets atau disebut juga frozen drinks dan savouries pada menu klasik tidak muncul pada kerangka menu modern yang disederhanakan. Sherbets yang hampir sama dengan ice cream digabung dalam kelompok ice cream dan dihidangkan sebagai dessert. Savoury karena bentuk dan penampilannya mendekati “hors d’ceuvre” maka “hot savoury” digabung dengan “hot hors d’ceuvre” dan “cold savoury” dengan cold Hors d’ceuvre”.


Contoh struktur menu modern (table d’hote):
1. Menu dengan 6 kelompok hidangan (courses)
a. Soup appetizer
b. Soup
c. Warm Appetizer
d. Main Course: vegetables & potatoes
e. Sweet
f. Dessert


2. Menu dengan 5 kelompok hidangan (courses)
a. Cold appetizer
b. Soup
c. Warm appetizer
d. Main course: vegetables & potatoes
e. Sweet/dessert


3. Menu dengan 4 kelompok hidangan (courses)
a. Appetizer
b. Soup
c. Main course: vegetables & potatoes
d. Sweet/dessert


4. Menu dengan 3 kelompok hidangan (courses)
a. Soup
b. Main courses: vegetables & potatoes
c. Sweet/dessert


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Grilled Leeks With Romesco Sauce

Grilled Leeks With Romesco Sauce

In Catalonia there is an annual ritual called the calçotada, an outdoor barbecue that revolves around local spring onions called calçots. After harvest, the onions, which look like baby leeks, are grilled, then wrapped in newspapers to steam for a bit. They’re served with romesco sauce, the nut-thickened pepper purée that is another regional specialty. For this picnic recipe, I’ve substituted leeks for the spring onions and reversed the process, steaming the leeks at home, then finishing them on a wood fire to get the smoky flavor.

For the romesco sauce:

1 medium red pepper, roasted, peeled, seeds and membranes removed

6 ounces tomatoes (1 large or 2 roma)

1 thick slice (about 1 ounce) baguette or country-style bread, lightly toasted

1 large garlic clove, peeled

1/4 cup toasted almonds, or a combination of almonds and skinned roasted hazelnuts

1/2 to 1 teaspoon pure ground chili powder or red pepper flakes, to taste (pepper flakes are hotter)

2 teaspoons chopped fresh Italian parsley

1/2 teaspoon sweet paprika or Spanish smoked paprika (pimentón)

Salt and freshly ground pepper to taste

1 tablespoon sherry vinegar

1/4 cup extra virgin olive oil, as needed

For the leeks:

6 fat leeks, or 12 baby leeks

2 tablespoons extra virgin olive oil

Salt and freshly ground pepper

1. Make the romesco sauce. Preheat the broiler, and cover a baking sheet with foil. Place the tomatoes on the baking sheet, and place under the broiler at the highest setting. Broil for two to four minutes until charred on one side. Turn over, and broil on the other side for two to four minutes until charred. Remove from the heat, transfer to a bowl and allow to cool. Peel and core.

2. Turn on a food processor fitted with the steel blade, and drop in the garlic cloves. When the garlic is chopped and adheres to the sides of the bowl, stop the machine and scrape down the sides. Add the toasted almonds (or almonds and hazelnuts), bread and chili powder or flakes to the bowl. Process into a paste. Scrape down the sides of the bowl, and add the pepper, tomatoes, parsley, paprika, salt and pepper. Process until smooth. With the machine running, add the vinegar and olive oil in a slow stream. Process until well mixed, then scrape into a bowl. Taste and adjust seasoning, adding salt as desired. If possible, allow the sauce to stand for an hour at room temperature before using.

3. Cut away the dark green ends of the leeks. Trim the root end. Cut fat leeks lengthwise into quarters, and rinse thoroughly under cold water to wash away any sand. If your leeks are 1/2 inch in diameter they needn’t be cut; if they are between 1/2 inch and an inch, you can just cut them in half.

4. Bring an inch of water to a boil in the bottom of a steamer. Place the leeks in the steamer, and steam 10 minutes. Transfer to a bowl, and toss with the olive oil and salt and pepper to taste.

5. Prepare a medium-hot grill. Grill the steamed leeks for five minutes, turning often, just until grill marks appear. Remove from the heat, and serve with romesco sauce.

Yield: Serves six.

Advanced preparation: Romesco keeps for several days in the refrigerator; the garlic will become more pungent. The steamed leeks will keep in the refrigerator for three days.

Nutritional information per serving: 222 calories; 16 grams fat; 2 grams saturated fat; 0 milligrams cholesterol; 19 grams carbohydrates; 3 grams dietary fiber; 53 milligrams sodium (does not include salt added during preparation); 3 grams protein


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Grilled Mushrooms in Foil Packets

Grilled Mushrooms in Foil Packets

If you like to grill foods at a picnic, here’s a great vegetarian option. Prepare these packets at home, then pack them, ready to grill, in your picnic basket. The recipe is inspired by one in Patricia Wells’s cookbook “Vegetable Harvest.” You can make this with cultivated or wild mushrooms.

1 pound large mushrooms (regular, portobello, wild, oyster or a combination), cleaned, trimmed and sliced 1/2 inch thick

2 tablespoons chopped fresh thyme, mint, sage, rosemary or marjoram

2 to 4 garlic cloves, thinly sliced or chopped

Salt and freshly ground pepper to taste

2 tablespoons extra virgin olive oil, plus additional for brushing foil

1. Cut four 12-by-12-inch squares of heavy aluminum foil, or eight squares of regular aluminum foil (stack two sheets each of the lighter foil to make four squares).

2. In a large bowl, combine the mushrooms, herbs, garlic, salt and pepper, and olive oil. Use a large spoon to blend the ingredients.

3. Brush the dull side of the aluminum squares with olive oil, and divide the mushrooms among the four squares. Fold the squares over and crimp the edges together to form well-sealed packets. Place on a hot grill, and grill 20 to 25 minutes. Remove one packet from the grill, and place on a plate. Carefully open it to check for doneness. The mushrooms should be tender and juicy. Either transfer to plates or bowls (there will be lots of juice), or cut the packets and eat the mushrooms directly from them. Have lots of crusty bread on hand to sop up the juices.

Yield: Serves four.

Advance preparation: You can prepare the foil packets up to a day ahead and keep in the refrigerator.

Nutritional information per serving: 89 calories; 7 grams fat; 1 gram saturated fat; 0 milligrams cholesterol; 5 grams carbohydrates; 1 gram dietary fiber; 6 milligrams sodium (does not include salt added during preparation); 4 grams protein


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Senin, September 20, 2010 | By: DC2 Cafe

Turkish Bean and Herb Salad

Turkish Bean and Herb Salad

The authentic version of this sweet, fragrant bean salad requires about three times as much olive oil. In Turkey, borlotti beans or red beans would be used; I prefer pink beans, available in many supermarkets. The salad is adapted from a recipe by the cookbook author Clifford Wright.

1 pound pink beans, borlotti beans, cranberry beans, kidney beans or pintos, washed, picked over, and soaked for at least four hours in 2 quarts water

1 yellow onion, cut in half across the equator

8 garlic cloves, 2 lightly crushed, the rest coarsely chopped or sliced

1 bay leaf

Salt to taste

1/4 cup extra virgin olive oil

1 large red onion, cut in half lengthwise, then in thin slices across the grain

1 teaspoon sugar

1 pound tomatoes

1 bunch fresh dill, stemmed and coarsely chopped (about 1/2 cup)

Leaves from 1 bunch flat-leaf parsley, finely chopped (about 1 cup)

2 tablespoons fresh lemon juice (optional), plus 2 lemons, cut into wedges, for serving

1. Combine the beans and their soaking water with the two crushed garlic cloves, the halved yellow onion and the bay leaf. Bring to a boil. Reduce the heat, cover and simmer one hour. Add salt to taste, and continue to simmer until tender but intact, about 30 minutes. Remove from the heat. Discard the onion halves, garlic cloves and bay leaf, and carefully drain the beans through a colander or strainer set over a bowl.

2. Meanwhile, cut the tomatoes in half across the equator. Set a strainer over a bowl, and squeeze out the seeds from the tomatoes into the strainer. Rub the gelatinous seed sacs against the strainer to extract the juice, and discard the seeds. Grate the tomatoes against the large holes of a box grater set in a wide bowl, and discard the skins. Add the juice from the strained seeds to the grated tomatoes, and stir together.

3. Heat 2 tablespoons of the olive oil in a large, heavy casserole or Dutch oven over medium heat, and add the onion. Cook, stirring often, until very soft but not browned, 8 to 10 minutes. Add a generous pinch of salt and the garlic, and continue to cook, stirring, until the garlic is fragrant, 30 seconds to a minute. Stir in the sugar, half the tomatoes and half the herbs. Reduce the heat to low, and cook, stirring often, until the mixture has cooked down to a fragrant sauce, about 15 minutes. Stir in the beans, 1/2 cup of broth and the remaining tomatoes. Cover and simmer for another 25 minutes, stirring often. Remove from the heat, stir in the remaining herbs and olive oil, and season to taste with salt and pepper. Cover and allow to cool. Stir in the lemon juice if desired, and serve with lemon wedges. If the beans seem dry, add more of the bean broth to taste.

Variation: You can use canned beans for this dish. You will need 5 cups beans (three cans). Drain them and rinse well, and substitute water for the bean broth.

Yield: Serves eight.

Advance preparation: This will keep for four or five days in the refrigerator.

Nutritional information per serving: 285 calories; 8 grams fat; 1 gram saturated fat; 0 milligrams cholesterol; 43 grams carbohydrates; 9 grams dietary fiber; 11 milligrams sodium (does not include salt added during preparation); 13 grams protein


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Ratatouille

Rattatoille Like many savory stews, this Niçoise classic tastes even better the day after you make it — and it’s great cold as well as hot, which is why I like it for picnics. Make a big pot of it a day or two beforehand, and pack as much as you need. To cut down on oil, I roast the eggplant, instead of frying it in the traditional manner, before combining it with the other vegetables.

1 1/2 pounds eggplant, cut into 1/2-inch cubes

3 tablespoons olive oil

Salt

3/4 pound (2 medium) onions, thinly sliced

4 to 6 large garlic cloves, thinly sliced

3/4 pound mixed sweet peppers (red, yellow, green), cut into slices about 3/4 inch wide by 1 1/2 inches long

1 1/4 pounds zucchini, sliced about 1/2 inch thick (if very thick, cut in half lengthwise first)

1 pound tomatoes, peeled, seeded and coarsely chopped

1 bay leaf

1 to 2 teaspoons fresh thyme leaves, or 1/2 to 1 teaspoon dried thyme

1/2 teaspoon dried oregano

Freshly ground pepper

2 to 4 tablespoons slivered or chopped fresh basil, to taste

1. Preheat the oven to 450 degrees. Place the cubed eggplant in a large, heavy flameproof casserole. Toss with 1 tablespoon of the olive oil and salt to taste. Place in the hot oven, and roast uncovered for 20 to 25 minutes, stirring from time to time until the eggplant is lightly browned and fragrant. Remove the casserole from the oven, cover tightly and allow the eggplant to steam in the hot casserole while you pan-cook the onions, peppers and zucchini.

2. Heat a tablespoon of the remaining oil over medium heat in a large, heavy nonstick skillet. Add the onions. Cook, stirring often, until just about tender, about five minutes. Stir in the peppers and a generous pinch of salt. Cook, stirring often, until the peppers have softened and smell fragrant, 5 to 10 minutes. Stir in half the garlic, and cook for another minute. Season with salt and pepper, and transfer to the casserole with the eggplant. Heat the remaining oil in the skillet, and add the zucchini. Cook, stirring often, until tender but still bright, 5 to 10 minutes. Stir in the remaining garlic and mix together for a minute until fragrant. Season to taste with salt and pepper, and transfer to the casserole. Add the tomatoes to the casserole along with the bay leaf, thyme, oregano, and more salt and pepper to taste. Toss everything together, and place over medium-low heat. When the vegetables begin to sizzle, cover, reduce the heat to low and simmer, stirring often, for 30 to 45 minutes until the mixture is juicy and fragrant and the vegetables are thoroughly tender. Taste and adjust seasonings. Serve warm or cold, preferably the next day. Stir in the basil shortly before serving.

Yield: Serves six to eight.

Advance preparation: Ratatouille keeps well in the refrigerator for about five days.

Nutritional information per serving (six servings): 153 calories; 8 grams fat; 1 gram saturated fat; 0 milligrams cholesterol; 21 grams carbohydrates; 8 grams dietary fiber; 18 milligrams sodium (does not include salt added during preparation); 4 grams protein

Nutritional information per serving (eight servings): 115 calories; 6 grams fat; 1 gram saturated fat; 0 milligrams cholesterol; 16 grams carbohydrates; 6 grams dietary fiber; 13 milligrams sodium (does not include salt added during preparation); 3 grams protein

Martha Rose Shulman can be reached at martha-rose-shulman.com. Her new book, “Recipes for Health” (Rodale), will be published this week.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO